4 Akibat Paparan Produk Pembersih di Kulit

Tahukah kamu, produk pembersih rumah tangga yang mengandung bahan-bahan keras (kimia) dapat menyebabkan iritasi dan berbagai masalah kulit. Apa sajakah itu?

1. Kulit KeringSalah satu efek paling umum dari kontak dengan bahan pembersih adalah kulit kering dan berkerak. Biasanya disebabkan produk pembersih mengandung bahan seperti asam sulfat, amonia, dan bahan kimia keras lainnya dapat mengeringkan atau merusak kulit, terutama setelah paparan berulang kali.
   
   
   
2. Iritasi
   Bahan pembersih seperti sabun pencuci piring bisa memicu iritasi. Namun jika menggunakan Dish Drops™ Concentrated Dishwashing Liquid, kulit pasti bebas iritasi dan lembut. Dish Drops™ Concentrated Dishwashing Liquid adalah sabun cuci piring konsentrat yang terbuat dari surfaktan ringan yang mengandung ekstrak lidah buaya, yang efektif menghilangkan lemak pada piring dan perabot dapur lainnya. Lembut di tangan dan biodegradable.
   
   
3. Psoriasis
   Bahan pembersih juga dapat memicu psoriasis, suatu kondisi munculnya bercak kulit merah tebal dengan sisik keperakan. Biasanya disebabkan oleh bahan produk pembersih yang mengandung alkohol dan sulfat, yang digunakan sebagai bahan utama dalam deterjen dan produk penghilang noda.
   
   
4. Gatal
   Produk pembersih seperti pemutih, pelarut, dan asam dapat menyebabkan masalah kulit gatal. Paparan bahan pembersih rumah tangga ini memang tidak langsung menyebabkan dermatitis, tetapi paparan berulang akan memicunya.

Amway Home, aman dan lembut di kulit

Untuk urusan bersih-bersih rumah, gunakan saja produk pembersih rumah tangga yang dijamin aman, efektif, dan lembut di tangan seperti rangkaian produk Amway Home. Mengapa? Karena rangkaian produk Amway Home:

• Formula Bioquest, berupa formula yang sudah terkonsentrasi sehingga lebih ekonomis. Mengandung bahan aktif yang biodegradable, mudah terurai dan lulus uji dermatologi.
• Safer Choice, Label “Safer Choice” pada produk Amway Home menandakan telah diakui U.S Environmental Protection Agency (EPA), sehingga aman untuk manusia dan lingkungan.
• Sustainable packaging, memiliki kemasan yang dapat didaur ulang.